Saturday, September 13, 2014

janji tinggal janji.

marah.
kecewa.
perasaan memang sangat bercampur baur sekarang. tapi perasaan kecewa lebih mendominasi. ahh..dasar gila. TAK! bukan kamu atau kamu yang gila. tapi aku. kalau aku kata kamu yang gila,nanti kamu marah. jadi biar aku yang jadi si gila.

perasaan bila dijanjikan sesuatu,kemudian janji tinggal janji. seolah-olah engkau hendak memberi gula-gula kepada anak kecil tapi gula-gula itu kau sumbatkan kedalam mulutmu pula. metafora yang kurang menjadi, tapi begitulah lebih kurang maksudnya. 

perancangan yang bukan baru dibuat semalam atau satu minit tadi. tapi sudah hampir dua bulan, atau lebih mungkin? 

aku tau pepatah yang tepat untuk situasi ini.

gigi tanggal, rawan murah.

0 comments: